Kelinci Kecil

kehidupan ini memang tak pernah lepas dari yang namanya "DISKRIMINASI".

bahkan aku sendiri sudah merasakannya, baik dalam dunia kerja maupun pribadi atau bahkan keduanya.

ini awalnya, aku bekerja disalah satu CV dijakarta, perusahaan ini mempunyai peraturan yang tak tertulis, bahwa "sesama karyawan dilarang menjalin hubungan special atau yang sering disebut dengan pacaran" dan apabila sabg pemilik atau owner mengetahu hal ini maka resikonya yaitu salah satu dari yang berhubungan itu harus dikeluarkan !!

Oh my God, aku melanggarnya dan untungnya sang management masih bisa memberi toleransi, asalkan tidak mengganggu dunia kerja.
yess, aku masih beruntung.
pria yang aku pacari adalah pria yang baik, dia manis, setia, yah mungkin seperti itu yang kebanyakan wanita sebutkan untuk menilai orang yang mereka cintai.
dan aku sangat menyayanginya. upss, tepat pada hari ini tanggal 23 desember 2012 adalah hari jadi kita yang ke 7 bulan hehe.

selang beberapa bulan ada lagi sejoli yang juga menjalin hubungan, yupp ! sebut saja mereka.
Selama kami pacaran mungkin tidak ada yang melarang, tapi beberapa pihak secara tidak langsung selalu menjadikan hubungan kami sebagai alasan tiap kali salah satu diantara kami melakukan kesalahan, bukan aku menuduh tapi yang aku tau pada faktanya begitu, padahal kami sudah berusaha profesional dan tidak mencampuradukkan masalah pekerjann dan masalah pribadi kami, sungguh.
bahkan tiap kali kami sedang marahan atau ada sedikit masalahpun kami tetap bersikap biasa, kalau sekiranya dia minta tolong ya aku bantu, kaya rekan kerja biasa.
tapi usaha kami kayanya ada yang tak menghargainya, ada pihak yang menganggap kerja kami hanya main-main, padahal kami bersungguh-sunguh.

sampai suatu ketika ada perombakan yang terjadi, salah satu dari 'mereka' harus pindah divisi, bahkan dalam situasi seperti itu bos masih bisa memberikan mereka untuk bisa libur bareng, dan jadwal satu shift, sedangkan kami ??
kami harus menelan ludah atas perlakuan itu dan harus menguatkan hati menerima diskriminasi itu.
apakah karena sang  pria itu adalah saudara bos ??

selalu mereka bisa menghabiskan waktu istirahat berdua, shalat berdua yag lamanya seperti menunggu angkot dipinggir sawah.
kami diam, kami terima, bahkan terkadang bos juga melarang hal itu saat musyawarah, tapi tetap saja bos lebih sering mendukung mereka dari pada melarangnya saat sedang musyawarah.

mereka dibiarkan begitu saja, sedang kami yang hanya duduk berdua pada waktu aku sudah pulang kerja dan dia sedang libur kerja, mereka seolah tak menyukai hal itu, apa hak mereka berbuat begitu ?
toh itu diluar jam kerja ?
sedangkan mereka yang istirahat bersama??
apakah itu tidak merepotkan karyawan yang lain ??

kadang aku berusaha mengelak dari kenyataan pahit ini, merasa tak mampu untuk menjalani kisah cinta yng penuh derita ini, tapi pada akhirnya aku sadar.
dengan adanya permasalahan ini cinta kami sedang diuji, kami mejadi semakin kuat, semakin tegar, bahkan kami bisa bertahan hingga saat ini, aku bangga dengan kisah cinta kami yang begitu gigihnya mempertahankan image, berjuang dibawah kisah orang lain yang menopang kebenaran yang kami sendiri tak tau apa maksud mereka yang selalu menjadikan kami kambing hitam.

aku selalu berjanji dalam hati untuk selalu mempertahankan kisah kami, meski banyak yang menentang, meski banyak yang tak suka ..!!
ini kisah kami dimana hanya ada aku dan dia !!
bukan mereka orang" yang selalu membedakan kami .. !!