Kelinci Kecil

hari ini adalah hari sabtu, 9 februari 2013.
saat ini saat aku megetik huruf demi huruf dengan cepat (sebenarnya belum hafal letak masing-masing hurufnya :D ), aku akan segera balik ke kampung halaman nanti sore.

ahm, aku ingin mengambil surat-surat penting seperti ijasah, akta, skhu dll, untuk membuat lamaran kerja baru.

aku cape disini, pengen cari yang lain, pandangan itu terlontar jika aku mengingat sistem gaji yang diberlakukan disini, membuignungkan dan sangat menyiksa, huhh

tapi sebenarnya aku masih ingin bertahan jika aku berfikir tentang cara bekerja, kawan bekerja, tempat bekerja, kebiasaan 9 bulan ini tuh ga cepet loh, semuanya butuh proses dari 0 sampai akhirnya aku menguasai dan mencintai pekerjaanku, tapi harus bagaimana lagi kalau jumlah materi mengalahkan semuanya.

aku ingat saat aku pertama datang kesini, aku seperti orang asing, wajar saja, aku belum tau apa-apa tentang dunia kerja.
dan ditempat inilah aku memulai segala kehidupan nyata yang harus aku jalani.

dan saat itu juga pertama kali aku bertemu dengan sosok pria misterius yang aku kenal dengan nama Rachmad Aditya, adalah senior yang diwajibkan mengajariku selama training.
bagiku dulu, dia sosok yang biasa saja, tak ada satu halpun yang membuatnya istimewa dimataku, karena saat itu aku baru saja menjalin hubungan dengan cwo yang setahun itu deket dengan aku.
aku akui aku tuh setia, aku sama sekali tidak berfikir untuk mencari pria lain meski kami jauh, tapi hubungan aku dan pacarku saat itu sedang kacau, aku tak kuat dengan  segala kekangannya, segala keinginannya untuk menuntut aku buat ngelakuin ini-itu, melarangku begini-begitu.
saat itu, pergi kejakarta memang sudah rencana awal, tapi aku juga mengambilnya sebagai kesempatan untuk bisa jauh dari dia, karena dalam hati aku ingin lepas dari dia, sungguh !!
cinta, kenangan, canda, tawa, persetan dengan semua itu !!
bagiku itu dulu, dan pada saat itu aku menyadari perasaanku tlah berubah dan itu karena sikap dia sendiri.

aku mulai menjalani hidupku sendiri, disini, dikota orang. Awalnya aku merasa sendiri, tak ada yang aku kenal baik selain saudara sepupuku atok, dia yang membawaku masuk kedunia kerja ini, jadi aku mulai semuanya juga karena dia.
bahkan seniorku, kak adit, hubunganku dengannya berawal tanpa kesan, bahkan aku merasa kesal dengannya, aku kesal karena dia sosok yang cuek, pendiam, kadang sombong dan suka  berbohong, aku sangat ingat saat dia mengajariku dan hanya diam, aku yang melakukan segala sesuatu, dia hanya menegur saat langkah yang aku kerjakan salah, jarang ngobrol, jarang becanda, meskipun kita melewati 9 jam sehari bersama hanya berjarak setengah meter dariku.
astaga, baru pernah aku mengenal sosok cowok semacam ini, hampir aku tak betah karena tingkahnya yang selalu mentertawakan aku saat aku melakukan kesalahan yang menurut aku sendiri itu konyol dan pantas ditertawakan, tapi aku kan malu.
misalnya saat aku ingin log in googlemail tapi pake yahoomail, saat aku tak tau tentang hal sepele yang berhubungan dengan kejuruanku waktu sekolah, huhh dan masih banyak lagi.

sebenarnya seniorku ada 2, yang satu bernama Patriot Dwi Cahyo, aku memanggilnya Kak iyot, dia baik, beda dengan kak adit, tapi baiknya dia ya hanya sebatas rekan kerja, terkadang aku lebih memilih belajar sama dia dari pada sama kak adit yang super nyebelin.

suatu ketika kita lagi bgobrol bertiga, mereka bilang mereka akan ditempatkan diperusahaan lain yang sedang membutuhkan senior, dan aku yang saat itu baru 1 minggu bekerja terpaksa harus dilepas dan bekerja sendiri tanpa ada yang mendampingi, my god aku langsung pingin nangis :'(
bagaimana bisa aku kerja sendiri ?? baru satu minggu dan masih banyak yang belum aku mengerti.

dan ternyata mereka mengerjai aku huhhh, betapa menjengkelkannya mereka, dan aku bisa tebak kalau otak dibalik ini semua yaitu kak adit.
dan tapat sekali !! hufft

hari-hari berlalu, aku merasakan ada suatu perasaan penasaran terhadap sosok kak adit yang misterius, dan setelah semuanya berjalan, ternyata dia sosok yang baik, dan nampaknya dia mulai ada respect sama aku.
saat hubunganku sudah mulai baik dengannya, aku coba minta dia mengantar aku pulang, karena saat itu aku masih tinggal bersama mama yang tempatnya agak jauh, dan harus naik bis 2 kali, tapi dia menolak dengan alasan tidak tahu jalan, aku juga si yang ga pikir panjang dulu saat minta diantar, memangnya aku ini siapa ??

dan suatu hari dipagi yang cerah, aku satu shift dengan kak adit,
                      "nanti sore pulang bareng yuk", ucapannya yang secara tiba-tiba dan tanpa basa-basi membuatku kaget,
                      "apa ??" tanyaku tak mengerti.
                       "ga ada siaran ulang!", ucapnya cuek sambil berpaling, aku masih tak mengerti, namun samar-samar aku masih ingat ucapannya,
                      "pulang bareng ?? emang kita satu arah ya ??", tanyaku polos.
                      "kalo ga mau yaudah", masih dengan sikap cueknya.
                      "siapa bilang ?? aku mau kok", ucapku sambil tersenyum.
                      " aku nawarinnya tadi, bukan sekarang !!", tungkasnya.
Lalu semua hening, aku hanya bisa diam, aku bingung maksud dia itu apa ?? ingin mengajak pulang bareng tapi jutek begitu, tapi kejadian itu berhasil membuatku tersenyum sendiri entah kenapa.
Dan al-hasil kita memang pulang bareng, tapi sebelum pulang dia mengajakku ke mall, aku pernah cerita kalau besoknya hari ulang tahun mamaku dan dia bersedia mengantarku untuk membeli kerudung untuk mamah.

     Keesokan harinya yaitu tanggal 23 mei 2012, itu adalah hari ulang tahun mama.
ehm.. sebelumnya si lewat sms kak adit udah ngutarain perasaannya terhadapku, tapi aku tak mau jawab, gengsi amat aku jadian lewat sms, hehhe

dan siangnya sekitar jam 3'an sore ...
aku lagi duduk di printer room, lagi misahin bon untuk rekapan karena sebentar lagi aku akan pulang dan memberikan kado untuk mamah tercinta.
Tiba-tiba ka adit datang, duduk disebelahku yang sedang sibuk misahin bon.
                      "aku mau ngomong", ucapnya gugup.
                      " yawdah ngomong ajah", sambil tetap sibuk aku menjawabnya.
kemudian dia memanggil kak iyot, dan mengajaknya duduk juga bertiga,
dan mulailah dia nembak aku dengan segala tingkah groginya, aku hanya diam dan malu-malu.
alasan adanya kak iyot yaitu sebagai saksi hhehe
dari hari-hari sebelum itu, aku baru pernah melihat sikapnya yang segrogi itu, padahal sebenarnya dia itu dingin banget.
dan hari itu juga kami resmi pacaran, aku pulang dengan wajah berser-seri.
bagiku itu moment yang tak terlupakan dalam hidupku.

dan kini hubungan kita sudah menginjak bulan ke9, selama itu, banyak sekali hal-hal tersulit, hal-hal terindah yang kita lewati.
bagiku dia sosok pria terdewasa yang pernah aku kenal, aku sungguh menyayanginya.
aku pikir moment itu sangatlah mudah, bagiku juga sangat mudah aku mencintainya, tetapi, yang lebih sulit yaitu ketika harus mempertahankan cintanya, mempertahankan dari sifat egoisnya aku, amarahku yang kadang tak terkontrol, dan semua tingkahku yang kadang kelewatan,
tapi dia mampu menghadapiku dengan bijaksana.

kita pernah melewati detik-detik terberat ketika rekan satu kerja seperti tak suka dengan hubungan kami, ketika mantan kak adit muncul dengan sejuta cinta yang ia umbar demi menarik kak adit kembali kepeluknya.

tapi aku sangat bersyukur, semuanya sudah normal, asal kita bersama dan saling percaya, aku siap menghadapi apapun.
aku merasa semakin hari aku semakin mencintainya, aku selalu berdoa pada Tuhan agar Tuhan senantiasa mentakdirkan dia hanya untuk aku .

aku ingin hidup dengannya seribu tahun lagi :)
aku selalu berharap semuanya berjalan lancar dan kita tetap bersama, karena bersamanya aku merasakan kenyamanan, bersamanya aku bisa tersenyum, bisa tertawa, bersamanya aku merasa kuat menghadapi apapun, aku sudah terlalu mencintainya, hinga aku tak pernah rela jika ada satu orangpun yang mencintainya melebihi aku, kecuali ibunya yang baik hati itu :)

ini hanya sekelumit kisahku bersamanya, sebenarnya masih banyak sekali kisah-kisah konyol kita, dan semuanya itu selalu berhasil membuatku tersenyum.

I love u pacarku yang manis ♥ :*

sayang ...
jika ada kata yang lebih tinggi dari kata "maaf" aku akan mengucapkannya ..
Aku tak tau kenapa semua bisa seperti ini.

jika waktu bisa terulang, ingin rasanya kita berjalan lurus, ingin rasanya aku tak membawamu ke jurang yang di sambut dengan gerbang yang dihiasi bunga-bunga indah, dihiasi dengan segala keindahan sampai kau tak menyadari dibalik itu semua ada jurang yang sangat dalam ..
maafkan aku telah membawamu kedunia itu .
semua ini salahku.
aku sangat menyesal sayang ...
mungkin itu tak cukup untuk mengembalikan semuanya, itu tak seberapa untuk meredakan amarahmu terhadapku ..

mungkin benar, kau terlalu baik untukku, aku terlalu hina untuk menjadi pasangan hidupmu kelak, aku tak sesempurna yang kau mau .
tapi sayang. aku sungguh menyayangimu, aku sudah jatuh hati padamu..

jika keadaan memaksaku untuk pergi dari kehidupanmu. itu semua aku lakukan untuk kebahagiaanmu, aku memang tak pantas berada disela-sela hatimu, aku yang hanya bisa membuatmu kecewa, hanya bisa membuatmu mengabiskan waktu dalam hidupmu dengan sia-sia dan penuh luka ..

aku yakin, pasti akan ada wanita yang jauh lebih baik dari aku yang akan menemani jalan hidupmu yang dipenuhi dengan tawa dan kebahagiaan.

bagiku, kebahagiaanku adalah kamu, tapi jika aku tak mampu meraih kebahagiaanku, aku akan melepaskanmu untuk mencari kebahagiaanmu ..
aku tau, aku sadar dan aku paham, bahwa aku hanya beban bagimu, aku tak berarti apa-apa dimatamu, aku hanya hulma kecil yang mengusik kehidupan bahagiamu ..

yang perlu kau tau, aku sangat  menyayangimu, sungguh !!
karena itu, aku tak akan membiarkan orang yang aku sayang menderita karena aku..
 ....